Dalam jejak langkah yang dipenuhi semangat akan ilmu, Muclis dan Ceti dipertemukan oleh satu benang merah: cinta terhadap keilmuan. Meski berbeda latar belakang dan disiplin, keduanya memiliki tujuan yang sama—menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sekitar melalui pendidikan.

Muclis kini tengah menapaki studi S2 Bahasa Arab di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Sementara Ceti telah lebih dulu menuntaskan pendidikan S2 Bimbingan dan Konseling di UNNES. Dari dua dunia ilmu yang berbeda, mereka dipersatukan oleh satu mimpi besar: membangun peradaban pendidikan..

Awal pertemuan mereka terjadi saat sama-sama mengabdi dalam dunia mengajar. Namun jalan belajar memisahkan keduanya sejenak. Takdir kembali mempertemukan mereka saat pandemi menghalangi langkah Ceti melanjutkan studi ke Malaysia. Di titik itulah, Allah hadirkan sosok Muclis—yang tak pernah lelah meyakinkan bahwa segalanya akan baik-baik saja..

Perjalanan ini menjadi pengingat bahwa... "Apa yang memang ditakdirkan untukmu, akan selalu menemukan jalannya, seberat apa pun ujian. Dan yang bukan untukmu, akan menjauh, sekuat apa pun diperjuangkan."

"Namun percayalah, cinta akan selalu seiring dengan doa yang kau panjatkan ke langit. Getarkan Arsy-Nya, maka mudah bagi-Nya mempertemukanmu dengan pangeran atau tuan putri yang kau nanti.".

Dengan penuh cinta dan harap, kami mengundang Anda menjadi saksi awal perjalanan kami dalam membangun mimpi bersama..

Salam hangat, MC Group